sábado, 1 de noviembre de 2008

Panen Matoa

Bagi teman-teman yang belum tahu seperti apa buah matoa, perlu saya ceritakan rasanya enak sekali bila dipanen tepat waktu. Karena matoa yang belum matang akan terasa tidak nikmat, manisnya kurang dan bahkan bila kulit bijinya termakan akan terasa pahit. Buah matoa yang matang akan menghasilkan daging buah yang mudah melotok (lepas dari bijinya) dan terasa manis sekali. Bila yang belum pernah merasakannya silahkan mencobanya bila menemukan di toko buah ya. Sayangnya matoa tidak bisa disimpan untuk waktu lama, sehingga akan terasa lebih nikmat bila dimakan saat baru panen.

4 comentarios:

  1. Ketika tahun 2001 saya berkesempatan berkunjung ke Papua, teman saya merekomendasikan untuk mencari dan mencicipi buah matoa. Sayangnya lagi tidak musim, jadi tidak ketemu buah matoa.

    Belakangan, toko buah dekat tempat tinggal saya menjual buah matoa. Penampakannya yang tidak menarik membuat saya tidak meliriknya. Namun setelah tahu, itulah buah matoa, jadi pengin nyoba, lumayan mahal sih satu klio Rp23 ribu.

    Ternyata benar: dibalik penampilannya yang tidak menarik, dan kulit buahnya yang keras, rasa daging buah matoa memang enak. Bentuk daging buah dan rasanya seperti buah kelengkeng, tapi lebih gurih dan lebih kering.

    ResponderEliminar
  2. Harga Rp 23rb/kg itu termasuk murah pak, di FOOD HALL, sogo bisa mencapai Rp 30rb.

    Betul, rasa buah matoa memang TOP.

    ResponderEliminar
  3. Rasanya emang top, harganya juga lumayan... Ada yang punya info cara penanaman dan perawatannya nggak? Sharing ke kita please....

    ResponderEliminar
  4. Nanemnya gampang, biasa aja seperti tanaman lain, mau dipupuk kandang juga bagus, kemudian pelihara dech, sebaiknya pohon dipangkas kalau udah sampai 2 meteran, (semakin banyak cabang semakin bagus, karena buahnya ada di ujung2 cabang). jangan biarkan pohon matoa menjulang tinggi, karena akan susah untuk dipanen.

    Matoa membutuhkan tempat yang luas, kalau sempit agak merepotkan, dan bila sudah tumbuh besar, rumput2 di bawah pohon akan mati.

    ResponderEliminar