lunes, 2 de junio de 2008

Resep Singkong dari Sahabat

Sahabat, saat ini MATOA mengajak sahabat untuk berperan serta aktif menyampaikan informasi tentang berbagai hal berkenaan dengan gaya hidup ramah lingkungan. Sahabat yang kali ini ingin memberikan informasi tentang salah satu cara bergaya hidup ramah lingkungan adalah Mba Nia Ramelan. Beliau mengirimkan resep masakan berbahan utama singkong. Masakan dari singkong ramah lingkungan? Mungkin itu yang ada di benak sahabat saat membaca judul di atas.
Well, di tengah isu kedaulatan pangan dan -tentunya- perubahan iklim yang saat ini mengemuka, mengkonsumsi produk lokal merupakan salah satu langkah gaya hidup ramah lingkungan yang perlu dilakukan untuk menghadapi perubahan iklim. Salah satunya singkong, sebagai salah satu alternatif pangan yang tumbuh dengan baik di negeri ini. Selain itu, singkong dapat pula ditanam di pekarangan rumah, sehingga tidak banyak bahan bakar fosil yang terbuang untuk pendistribusiannya.
So, let's check it out!
Sawut Singkong Pecel





Bahan Sawut :

- 1 kg Singkong

- 5 btr Bawang putih

- 1 sdm Garam (sesuai selera)

Cara membuat:

Singkong dikupas dan dicuci bersih, kemudian diparut pakai parutan yang besar/parutan berlubang (yang lebih besar dari parutan keju).
Bawang putih dikupas kemudian dihaluskan.
Campur parutan singkong dengan bawang putih yang sudah dihaluskan dengan garam (fungsi bawang putih dan garam selain memberi rasa gurih juga menghilangkan bau langu dari singkong).

Kukus adonan singkong kira-kira 30 menit.

Setelah matang sajikan dengan pecel.

Pecel

- Sambal pecel siap pakai

- Sayuran (bayam, kacang panjang, tauge, brokoli dll)

- Timun.

Pelengkap lain

- Tempe goreng

- Telur mata sapi

- Bakwan





Sawut Singkong Tumis Genjer


(Resep sawut sama dengan di atas)

Tumis Genjer




Bahan:

- 2 ikat genjer

- 50 gr teri medan

- 5 siung bawang merah

- 4 siung bawang putih

- 5 bh cabe merah (jumlahnya sesuai selera, kalau ingin lebih pedas, tambah lagi cabenya)

- 1 lbr daun salam

- 1 sdth garam

- 2 sdm kecap manis

- 1 sdm tauco

- 2 sdm minyak goreng (untuk menumis)

Cara membuat:

- Cuci bersih genjer kemudian potong-potong (2 cm) sisihkan,

- cuci teri medan sisihkan

- Iris halus bawang merah, bawang putih dan cabe

- tumis bumbu yang diiris hingga harum, masukan teri, tauco, garam, kecap

beri sedikit air kira-kira 50 cc masukkan genjer bolak balik sampai layu, angkat.(jangan lama-lama)

- Sajikan dengan pelengkapnya, tahu dan tempe goreng.

Untuk penyajian lauk, Sawut Singkong ini dapat dipadankan dengan lauk apa saja, enak juga dipadukan dengan ikan, kadang-kadang cuma ikan asin sambal terasi dan lalap juga tetap enak. Saya bersyukur punya anak-anak yang bisa diajak mengeksplor makanan apa saja (as long as yang halal tentu)

Saya biasanya menyajikan menu pengganti nasi paling nggak kalau pas liburan,

Alhamdulillah mereka enjoy, dan gak pernah nanyain nasi, ya artinya mereka sudah bisa merasa kenyang dan cukup meskipun tanpa nasi. Yang penting tercukupi gizinya.

Salam

Nia Ramelan

2 comentarios:

  1. Waaah enak banget tuh... Yummy banget .... terima kasih resepnya mbak Nia Ramelan, kalau ada resep2 yang boleh juga di posting lagi mbak hehehe...

    "Salam Saham Hijau"

    ResponderEliminar
  2. mba yuni juga klo punya masakan enak, sehat, dan ramah lingkungan bisa dishare sama para pengunjung website MATOA yang lain.....gimana? pasti ada dong.....

    ResponderEliminar