jueves, 15 de octubre de 2009

Permainan Mengenal Satwa: Dunia Satwa

Belajar kadang-kala menjadi kegiatan yang membosankan atau malah dihindari oleh anak-anak, terutama mereka yang masih berusia di bawah 10 tahun. Kita sebagai orang tua jadi kerepotan dibuatnya. Namun kini banyak sekali media belajar yang menyenangkan karena dikemas dalam bentuk permainan yang interaktif, salah satunya permainan komputer.

Permainan yang bersifat interaktif dapat membuat anak-anak betah berjam-jam berhadapan dengan layar monitor tanpa merasa bosan. Berbeda sekali jika mereka harus berhadapan dengan buku dan berkutat menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh gurunya.

Dengan tampilan 2D sederhana menggunakan gambar menarik berwarna-warni paket permainan Dunia Satwa dari Akal Interaktif ini mengajak untuk bermain di beberapa tema lokasi, seperti hutan, sungai, laut, gua melalui 17 rangkaian permainan dan level yang berbeda-beda dari 1 level sampai 3 level.

Permainan dimulai dari 3 permainan awal dari menu utama dan mempunyai rangkaian masing-masing yang saling terkait satu sama lain, pemain harus menyelesaikan permainan awal baru bisa memainkan permainan berikutnya.

Tokoh yang dimainkan seorang anak laki-laki yang berpakaian ala Indiana Jones serta membawa ketapel di saku belakangnya, satu saat dia akan berlari-lari menghindari satwa pemakan daging, di waktu lain akan menangkap ikan sambil menghindari gurita atau anjing laut, di tempat lain akan memantulkan bola ke balok-balok untuk mencari hewan tersembunyi, dan masih banyak lagi ragam aktivitas permainan yang dilakukan dalam paket permainan ini.

Pemain akan berlatih ketajaman mata, kecepatan gerak tangan serta kecepatan berpikir dalam menghadapi persoalan tertentu yang terdapat dalam setiap permainan. Benar-benar merupakan saat belajar sambil bermain yang menarik sekali.

Yuk kita coba mainkan bersama anak-anak kita sambil meningkatkan komunikasi antara kita dengan anak.

3 Pemenang Komentar Terbaik untuk Artikel Permainan Mendidik - Gang'Ster - Jagalah Kebersihan Gang adalah:
1. A. Thedy Setiawan
2. Linda
3. Gunawan

4 comentarios:

  1. Edutaiment sebenarnya cocok dilakukan dimana saja, apalagi audiensnya anak-anak. Saran kami perlu juga dieksplor kemampuan panca indera anak-anak lewat permainan2 tsb. seperti: bau-bauan, mendegar, merasakan, dll. Selamat mencoba dan berkarya untuk Matoa untuk lestarinya Lingkungan kita.

    ResponderEliminar
  2. Sangat setuju dengan Bapak Gunawan, yang menyarankan untuk games ini juga memiliki fasilitas untuk 2 orang sehingga ada terjalin rasa kerjasama, bukannya individual.

    Dengan adanya edugame ini, semoga generasi penerus memiliki rasa mencintai bumi dan menjaga kelestarian alam sekitar. Dan bukannya tidak mungkin, edugame ini dapat dinikmati oleh gamers yang berusia lebih dewasa juga, sehingga dapat meningkatkan rasa peduli lingkungan dan sekitar.

    Untuk tim Akal, tetap berkreasi dan berinovasi. Salam sukses.

    ResponderEliminar
  3. Alfian Sabri Tanjung16 de octubre de 2009, 4:02

    Setuju sekali, mengajarkan pengetahuan sambil bermain akan menjadi menarik bagi anak dan dapat melatih motorik anak.

    ResponderEliminar
  4. Wah, agak dilema karena nilai2 positif yang bisa diambil dari permainan ini juga bertolak belakang dengan efek betahnya anak berjam2 di komputer. Semoga saja pengawasan orang tua terhadap anak tetap menjaga supaya anak tetap bersosialisasi dan tidak 'kecanduan'.

    Saran saya dalam permainan ditekankan nilai kecintaan terhadap satwa, misalnya tokoh utama ditemani satwa peliharaan / penyelamatan satwa / penekanan nilai kelangkaan satwa dengan memperkenalkan hewan2 yang nyaris punah seperti bacusa (badak bercula satu) atau harimau sumatra. pasti seru sekali dan meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap hewan langka tersebut.

    Ok, sekian dari saya. Semoga saran saya bisa meningkatkan inovasi yang sudah ada. Lagipula, langkah yang sudah dilakukan oleh tim sudah baik. Terima kasih n sukses selalu!

    ResponderEliminar