jueves, 4 de junio de 2009

Galinggem Dapat Mengobati Mencret

Galinggem , biasa disebut Sumba kling. Dengan tinggi pohon sekitar 8 meter, mempunyai batang kayu bulat. Daunnya tunggal, beseling, bentuknya bulat telur. Panjangnya 10 – 23 cm, lebar 5 – 15 cm. Sedangkan bunganya mejemuk, berbentuk malai, Dengan kelopak seperti cawan, mudah rontok, Panjangnya 2 – 3 cm.

Buah Galinggem berbentuk jantung, pipih dengan panjang 2-4 cm, berbulu merah seperti rambutan. Biji Galinggem kecil berbentuk segitiga. Kulitnya berdaging. Kalau masih muda warnanya merah, setelah tua jadi coklat.

Daun Galinggem berkhasiat mengobati mencret, obat sakit kuning, peluruh keringat serta memperbaiki perncernaan dan menghentikan darah pada luka baru.

Untuk obat mencret, ambil daun Galinggem yang segar kira-kira 5 gram, lalu rebus dengan tiga gelas air selama 15 menit. Setelah rebusan dingin, lalu disaring. Hasil saringan daun Galinggem diminum sehari tiga kali dengan porsi yang sama setiap pagi, siang dan sore.

Daun Galinggem juga mempunyai kandungan kimia falovonoida, polifenol. Disamping itu, mengandung juga minyak atsiri.

Ingin menanam Galinggem?
Cara menanam Galinggem sangan mudah. Bijinya tidak perlu direndam. Masukkan biji Galinggem ke dalam polybag yang berisi tanah dan kompos. Benamkan biji Galinggem, dan tunggu sampai satu minggu. Setelah itu dapat dipindahkan ke dalam pot atau pekarangan rumah Anda.

Perawatan: Jangan biarkan tanah terlalu kering atau sering disiram. Jaga kelembapan tanah.

Galinggem juga dikenal dengan nama Kasumbo (Nias), Kesumba (Minangkabau), Kunyit jawa (Melayu), Sumba Kling (Jawa Tengah), Kasomba Kleng (Madura), Kasumba (Dayak ngaju), Sumba (Minahasa), Kasumba wo kaju (Pare), Rapoparada (Makassar), Bunga parada  (Bugis), Kasumba (Seram) dan Taluka (Ambon).

No hay comentarios:

Publicar un comentario