jueves, 8 de mayo de 2008

Simple Changes

Pendahuluan
Kamu tidak perlu habis – habisan dalam mengubah cara hidupmu agar lebih ramah lingkungan. Di bawah ini beberapa perubahan sederhada yang dapat kamu lakukan saat ini untuk menjadi pribadi yang ramah lingkungan. Kadangkala perubahan terkecil mampu membuat perbedaan yang sangat besar
Intruksi
Hal yang kamu butuhkan hanyalah kepekaan terhadap lingkungan
Beberapa hal yang dapat kamu lakukan adalah :
Tutup kran air. Ketika kamu menyikat gigi atau shaving, tutup dahulu kran airnya karena tidak ada kebutuhan akan air pada saat itu. Pada saat kamu ingin menggunakannya, bukalah kran air tersebut dengan tekanan rendah. Kamu hanya membutuhkan beberapa kucur air untuk membersihkan sikat gigi dan mulutmu.
Padamkan lampu dan peralatan listrik lainnya. Jadikan itu sebuah kebiasaan setiap kali kamu meninggalkan kamar, rumah, atau ruang kerjamu. Kebiasaan ini, selain dapat mencegah penggunaan energi secara percuma, juga dapat membantu mengurangi pengeluaran bulananmu.
Pilahlah barang – barang yang tidak terpakai sebelum dibuang ke tempat sampah. Banyak di antara barang – barang tersebut yang ternyata dapat didaur ulang. Di antaranya adalah kertas koran, kertas promo perusahaan properti atau kartu kredit yang kamu dapat di pintu masuk pusat perbelanjaan, kertas surat yang telah digunakan bolak – balik kedua sisinya. Siapkan wadah khusus untuk barang – barang yang dapat didaur ulang tersebut, kemudian daur ulanglah.
Berkendaraanlah sesuai dengan batas kecepatan yang telah ditetapkan. Hal ini akan membuat penggunaan bahan bakar pada kendaraanmu lebih efisien. Jadi, selama kamu belum mampu memiliki sebuah kendaraan berbahan bakar energi alternatif, kamu tetap bisa berperan aktif untuk menyelamatkan lingkunganmu. Tetapi janganlah kamu memilih kendaraan yang berbahan bakar energi yang berasal dari tanaman, hal tersebut mendorong pada pengalihfungsian hutan menjadi areal pembudidayaan tanaman tersebut. Perlu kamu ketahui, hutanlah yang berkontribusi secara aktif dalam menyerap gas – gas rumah kaca yang kendaraanmu hasilkan.
Gunakanlah sarana transportasi publik atau kayuhlah sepeda menuju atau dari tempat tujuanmu. Hal ini dapat mengurangi penggunaan bahan bakar secara berlebihan, khususnya bahan bakar fosil seperti bensin dan solar, yang berdampak pada pengurangan pelepasan gas – gas rumah kaca ke udara.
Gunakanlah kembali kantong plastik kemasan belanja yang diberikan oleh kasir pusat perbelanjaan di mana kamu berbelanja, botol bekas wadah sirup untuk wadah air mineral, sisi kertas cetak yang masih kosong untuk mencetak tulisanmu, dan gunakanlah kembali apapun yang menurut kamu masih bermanfaat.
Gunakanlah mesin cuci dengan kapasitas maksimumnya. Biarkan pakaian kotormu menumpuk hingga memenuhi kapasitas maksimum mesin cucimu. Cucilah pakaianmu dalam satu waktu, hal ini akan mengurangi penggunaan energi dan juga air. Dan gunakanlah mesin pengering pada saat mesin cucimu bekerja karena hal ini pun hanya membutuhkan energi yang sedikit.
Belilah produk – produk lokal. Selain dapat membantu komunitas lokalmu, hal ini pun dapat mencegah penggunaan sarana transportasi dalam jarak tempuh yang panjang yang membutuhkan lebih banyak bahan bakar tentunya.
Cegahlah pengiriman surat konvensional dan beralihlah pada penggunaan surat elektronik Selain itu, kamu juga dapat memulai menggunakan pembayaran atau pengiriman formulir aplikasimu secara elektronik dan kurangilah penggunaan tissue secara berlebihan, khususnya pada saat di restoran atau di rumah makan. Dengan melakukan hal tersebut, kamu telah berpartisipasi dalam mengurangi kebutuhan akan kertas yang berdampak pada penebangan pohon penghisap gas – gas rumah kaca sebagai bahan baku kertas.
Anggaplah tanaman sebagai anugerah karena menghisap CO2 dan menghasilkan O2. Bila makan buah – buahan berbiji, kumpulkan biji – biji itu dan tanam di pekaranganmu, atau jika kamu tidak memiliki lahan yang cukup, berikanlah kepada petani yang ada di lingkunganmu atau kepada tetanggamu yang memiliki pekarangan yang luas.




Gunakanlah produk pembersih ruangan yang alami untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya. Belilah produk – produk pembersih yang dibuat atau dikemas dengan menggunakan bahan terdaur ulang atau yang mudah terurai.
Mulailah mengompos sampah – sampah organikmu. Hal ini dapat membantumu menyediakan pupuk organik untuk tanaman – tanaman yang ada di sekitarmu.
Pilihlah pakaian, sepatu, peralatan alat mainan, perabotan yang mudah diperbaiki. Pilih dan pakailah barang-barang tahan lama dan bermutu, supaya tidak terjadi pemborosan dan eksploitasi berlebihan atas bahan bakunya.
Kurangi pemakaian plastik. Lebih baik pembungkus dari gelas atau kertas

daripada dari plastik yang sulit didaur ulang. Kamu juga dapat menghindari penggunaan kemasan yang berlebihan. Lebih baik membeli dalam kemasan besar daripada kemasan sekali pakai. Mulailah untuk membawa sendiri tas belanja. Cegahlah dirimu untuk membeli daging atau sayuran yang dikemas dalam foam trays (gabus putih) atau plastik.
Pungutilah sampah anorganik yang kamu temukan dalam setiap kegiatan dan atau perjalananmu dan bawalah kembali sampah anorganik yang kamu hasilkan selama perjalananmu.
Biasakanlah membawa peralatan makanmu ke manapun kamu pergi. Selain untuk mampu memberikanmu rasa aman ketika memakan sesuatu, kamu juga membantu mengurangi penggunaan styrofoam sebagai kemasan makananmu, karena mengandung CFC yang berbahaya bagi lingkungan, khususnya bagi lapisan ozon.

Dan yang terakhir adalah pentingnya memiliki prinsip “Jangan ambil apapun kecuali gambar, jangan tinggalkan apapun kecuali jejak dan jangan membunuh apapun kecuali waktu. Selamat melangkah bagi kebaikan lingkungan hidupmu dan tularkan kebiasaan baikmu itu kepada saudara, teman, dan orang – orang di sekitarmu.

No hay comentarios:

Publicar un comentario